Cara Aborsi Yang Aman

 

Menggugurkan kandungan dengan cara menggunakan obat aborsi adalah cara yang aman dan legal untuk mengakhiri kehamilan. Ada dua metode aborsi yang tersedia untuk perempuan pada trimester pertama kehamilan. Sebuah aborsi Obat Cytotec (juga disebut aborsi medis atau aborsi dengan pil) melibatkan mengambil obat untuk mengakhiri kehamilan. Aborsi aspirasi (juga disebut bedah atau hisap aborsi) adalah prosedur yang menggunakan alat-alat medis di vagina dan rahim untuk menghapus kehamilan.


Banyak wanita dapat mengetahui bahwa aborsi berhasil.... Mereka merasakan gejala kehamilan (mual, payudara lembut, perlu buang air kecil) akan pergi atau telah melihat embrio keluar. Dengan memiliki USG Anda dapat mempelajari apakah obat-obatan telah bekerja dan jika kehamilan Anda telah berakhir dalam beberapa hari setelah aborsi. USG awal akan memberitahu Anda jika kehamilan telah berakhir, tetapi menunggu terbaik untuk USG selama 10 hari setelah menggunakan Mifepristone, karena hanya 23% dari aborsi yang benar-benar lengkap setelah 7 hari.

Perlu Di Ingat Cara Aborsi pun tidak bisa sembarangan, karena ini berhubungan langsung dengan nyawa si wanita hamil ini. Menggunakan obat penggugur kandungan asal asalan sangat berisiko jika tidak dilakukan dengan prosedur yang tepat.

Memang cara alami atau tradisional sering sekali di pakai seseorang untuk mengakhiri kehamilannya dan di percaya dapat menggugurkan kandungannya tanpa memikirkan resiko dan akibat yang akan di timbulkan. Padahal belum tentu terbukti dapat menggugurkan janin dan belum ada bukti yang menyatakan kebenarannya. Apalagi dengan memasukan kotoran atau barang tajam kedalam rahim ataupun dengan cara memukul-mukul perut. Cara-cara seperti ini sangat membahayakan sekali dan tidak boleh di lakukan, karena bisa mengakibatkan luka dalam, infeksi, pendarahan berat dan lebih buruknya lagi dapat menyebabkan kematian.

Baca Juga : Benarkah Minum Kiranti Bisa Menggugurkan Kandungan 
Kini banyak sekali obat penggugur kandungan yang beredar di masyarakat. Penggunaannya pun tanpa resep dokter seperti obat cytotec misalnya. Obat yang khusus digunakan untuk aborsi kehamilan di bawah umur 9 minggu ini akan menyebabkan kontraksi rahim pada ibu hamil yang menggunakannya. Sehingga rahim akan dipaksa untuk menggugurkan kandungan secara paksa.
Obat Penggugur Kandungan semacam ini juga hanya boleh digunakan untuk wanita hamil yang sehat dan tidak memiliki penyakit besar dan tidak juga dibutuhkan perawatan medis. Pada penyakit tertentu seperti anemia berat akan mengakibatkan pendarahan yang cukup hebat dan berbahaya bagi kondisi tubuh wanita tersebut. Penggunaan obat cytotec memang dilarang di Indonesia, tapi karena kebutuhan mendesak para wanita yang hamil di luar nikah sehingga banyak sekali permintaan menggugurkan kandungan.

Menjalani aborsi atau menggugurkan kandungan tentu bukan satu-satunya jalan yang harus ditempuh. Masih ada banyak jalan lain untuk menyelesaikan masalah, mulai dari masalah kekeluargaan hingga musyawarah yang lebih baik. Jika pun harus menggunakan obat penggugur kandungan, pastikan menggunakan obat yang aman dan sumbernya jelas. Tidak asal mengambil obat, pastikan obat tersebut manjur dan memberikan efek maksimal dan risiko sekecil kecilnya.

Demikian Yang Bisa Kami Sampaikan Tentang Cara Aborsi Yang Aman.. Dan Semoga Berguna.. Trimakasih..
Cara Aborsi Yang Aman 4.5 5 Dokter TB Menggugurkan kandungan dengan cara menggunakan obat aborsi adalah cara yang aman dan legal untuk mengakhiri kehamilan. Ada dua metode aborsi...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.